Pegawai dan Warga Binaan Lapsustik Sholat Jumat Bersama

PURWOKERTO - Bertempat di Masjid At-Taqwa Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah diadakan kegiatan Sholat Jumat Berjamaah yang diikuti oleh Pegawai dan warga binaan yang beragama Islam, Jumat (07/04/2023).

Kegiatan Bertepatan dengan hari libur nasional, akan Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan jajaran pembinaan untuk terus memberikan kegiatan-kegiatan pembinaan. Terutama pembinaan kepribadian Kerohanian Warga Binaan.

Baca juga: KH. Muslich Zainal Abidin: Soroti Keputusan PN Surabaya Sahkan Pernikahan Beda Agama

Kegiatan sholat jumat ini merupakan contoh salah satu kegiatan pembinaan kepribadian dalam hal kerohanian yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan yang beragama Islam. 

Baca juga: 30 Menit Jama'ah Purwokerto Mengenal Majlis Dzikir RHAN Bersama Perintis dan Pendirinya KH. M. Masyur Syihab

Sholat Jumat Berjamaah ini merupakan hasil sinergitas antara Lapas Narkotika Purwokerto dengan Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. Sinergitas ini sudah berjalan cukup lama dan semoga sinergitas ini tetap terus terjaga demi membentuk pribadi-pribadi yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat. 

Selaku Imam dan Khotib merupakan utusan dari Yayasan Masjid Agung Baitussalam, Ustadz Mustolikh. Dirinya membawakan ceramahnya yang bertema "Akibat-akibat bila kita meninggalkan Sholat".

Baca juga: Diah Pitaloka Desak Kemenag Segera Terbitkan Aturan Pengawasan Cegah Kekerasan Seksual

"Sholat merupakan ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang dilaksanakan lima waktu setiap harinya. Perintah sholat datang dari Allah SWT melalui peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sholat merupakan tiang agama sehingga apabila ada orang yang tidak sholat maka sama saja ia merobohkan tiang agamanya sendiri dan sholat merupakan ibadah yang akan dihisab pertama kali di yaumul hisab kelak, " ungkapnya.

Lebih lanjut, Meninggalkan sholat merupakan dosa besar dan akibatnya pun tidak main-main karena akan mendapatkan siksa yang keji. Dalam Al-Qur'an surat Al Mudatsir ayat 42-43 adalah contoh nyata akibat tidak melaksanakan sholat, Allah berfirman yang artinya "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat".

Baca juga: Kasad Resmikan Gereja Oikumene El Shaddai di Markas Yonif Raider 631/Antang

"Kutipan Firman Allah tersebut merupakan percakapan antara penghuni surga dan penghuni neraka. Orang-orang bisa masuk neraka karena meninggalkan kewajiban mereka yaitu sholat, " tuturnya.

Selanjutnya beliau juga memberikan contoh akibat apabila kita meninggalkan Sholat dan mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa menjalankan sholat dengan baik. 

Baca juga: Tausiyah Pagi Hari Kedua Puasa Ramadhan di Masjid Baitul Haq

"Meninggalkan sholat subuh sekali saja akan mendapat balasan berupa masuk neraka Jahannam selama 60 tahun, sedangkan 60 tahun akhirat sama saja dengan 60.000 tahun di dunia. Meninggalkan sholat dzuhur sama halnya dengan membunuh 1000 muslim, sedangkan membunuh satu muslim sama saja membunuh seluruh umat manusia. Meninggalkan sholat Ashar maka ia akan terhapus seluruh amalannya yang pernah dilakukan di dunia. Lalu meninggalkan sholat maghrib akan mendapat dosa yang sama dengan berzina dengan orang tua sendiri, Dan yang terakhir apabila seorang meninggalkan sholat Isya, maka Allah tidak ridho ia berada di bumi yang diciptakan Allah dan memakan apa yang ada di dalam bumi Allah SWT, " Tambahnya.

"Untuk itu marilah kita sebagai umat muslim hendaklah melaksanakan kewajiban kita berupa sholat lima waktu jangan sampai ada yang tertinggal satu kali pun. Apalagi di bulan ramadhan yang penuh berkah ini hendaknya kita tidak hanya sholat fardhu saja melainkan sholat sunnah pun akan kita lakukan demi mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT, " sambungnya.

(Humas Elkapur)